Ahad 26 Feb 2017 08:35 WIB

Pria India Tewas Ditembak Akibat Diduga Arab

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Penembakan
Foto: pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, KANSAS CITY — Seorang pria India dilaporkan tewas dalam satu insiden penembakan yang terjadi di negara bagian Kansas, AS, belum lama ini. Lelaki itu ditembak mati lantaran dikira orang Arab oleh pelaku.

Korban tewas itu diketahui bernama Srinivas Kuchibhotla (32 tahun). Dia ditembak ketika sedang berada di sebuah bar di dekat Kansas City, Rabu (22/2) malam waktu setempat. Sementara, rekan korban bernama Alok Madasani (32) mengalami luka parah karena juga menjadi sasaran penembakan.

“Keduanya (Kuchibhotla dan Madasani) memiliki profesi sebagai insinyur sistem penerbangan untuk produsen GPS Garmin,” ungkap surat kabar lokal di Kansas, seperti dikutip Independent, Sabtu (25/2).

Pihak berwenang di Kansas saat ini telah menangkap Adam Purinton (51) sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Kuchibhotla. Menurut keterangan saksi mata, lelaki paruh baya itu sempat mengeluarkan kata-kata “Enyahlah dari negara saya!”, sebelum melepaskan tembakan ke arah korban.

Purinton langsung diciduk polisi pada saat malam kejadian itu juga. Dia ditangkap setelah mengaku telah membunuh ‘dua orang Timur Tengah’ (Arab—Red). Padahal, yang dia bunuh bukan orang Arab, melainkan India.

Kini Purinton didakwa dengan tuduhan pembunuhan berencana tingkat pertama terhadap Kuchibhotla, serta tuduhan percobaan pembunuhan tingkat pertama terhadap Madasani. FBI saat ini masih menyelidiki apakah penembakan terhadap kedua pria India itu termasuk kejahatan rasial.

Insiden pembunuhan kali ini terjadi di tengah menegangnya situasi di AS sebagai akibat meningkatnya kejahatan kebencian rasial sejak terpilihnya Donald Trump pada pilpres tahun lalu.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement