REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memaparkan rencana peningkatan anggaran militer AS. Ia mengatakan akan menaikkan sekitar 10 persen dari jumlah biaya yang sebelumnya ditetapkan.
Rencana anggaran baru itu kemungkinan berlaku pada 2018. Kenaikkan pengeluaran untuk keperluan pertahanan itu yang disebut mencapai 54 miliar dolar AS. Secara keseluruhan, jumlah itu juga mencakup bantuan militer di luar negeri.
Trump telah berkonsultasi dengan sejumlah instansi pemerintah mengenai rencana kenaikkan anggaran militer ini. Ia akan memaparkan seluruhnya di hadapan Kongres AS pada Mei mendatang.
Miliarder itu juga dikatakan akan melakukan penghematan di beberapa sektor negara sebagai kompensasi kenaikkan anggaran militer.
"Kami akan melakukan lebih banyak untuk membuat Pemerintah AS lebih berhemat untuk pembangunan ekonomi serta meningkatkan anggaran militer dan keamanan," ujar Trump di Gedung Putih, Senin (271).
Sebelumnya, senator AS dari Partai Republik John McCain mengatakan anggaran pertahanan negara yang ada saat ini, yaitu 603 miliar dolar AS tidak akan cukup.
Anggaran militer AS telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan perbedaan pendapat di Kongres, sehingga menyebabkan pembekuan belanja pertahanan dilakukan.