Selasa 07 Mar 2017 22:41 WIB

Pria Australia Pemilik Ganja di Bali Dituntut Setahun Penjara

Warga Australia terdakwa pemilik ganja, Giuseppe Serafino ditahan di LP Kerobokan sejak Oktober 2016.
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Warga Australia terdakwa pemilik ganja, Giuseppe Serafino ditahan di LP Kerobokan sejak Oktober 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jaksa Pengadilan Negeri Denpasar menuntut pria asal Australia yang tertangkap dengan tujuh gram ganja di Bali dengan hukuman penjara satu tahun.

Giuseppe Serafino (48 tahun) menghadapi persidangan di Bali tempat di mana ia telah tinggal selama lima tahun. Ia sendiri berasal dari Australia Barat. Ia menghadapi tuduhan atas kepemilikan narkotika kategori satu, yang bisa menyebabkan hukuman penjara maksimal 12 tahun.

Serafino sebelumnya telah bersaksi ia membeli obat terlarang itu setiap tiga sampai enam minggu sekali tapi hanya menggunakannya untuk keperluan medis. Warga Australia ini telah mengatakan di depan persidangan ia menderita kanker mulut.

Ia ditangkap pada Oktober tahun lalu bersama dengan mantan koresponden Reuters, David Fox. Jaksa juga telah menuntut mantan jurnalis itu dengan hukuman penjara selama satu tahun. Fox diduga tertangkap tangan dengan 10 gram ganja.

 

Fox yang berkewarganegaraan Inggris dijadwalkan menghadapi vonis pada Rabu (8/3), sementara Serafino akan divonis pekan depan.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 18:15 WIB 7/3/2017 oleh Nurina Savitri.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/warga-australia-pemilik-7-gram-ganja-di-bali-dituntut-penjara-1/8333850
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement