Rabu 08 Mar 2017 21:38 WIB

Serangan di RS Militer Afghanistan Tewaskan 30 Orang

Rep: Puti Almas/ Red: Ilham
RS Militer Afghanistan. (ilustrasi).
Foto: rt.com
RS Militer Afghanistan. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Serangan terjadi di sebuah rumah sakit militer Afghanistan di Ibu Kota Kabul, Rabu (8/3). Sebanyak lebih dari 30 orang dilaporkan tewas dan 50 lainnya terluka dalam kejadian ini. 

Menurut laporan, penyerang memasuki rumah sakit Sardar Daud dengan mengenakan pakaian dokter. Mereka memudian memasang peledak di pintu utama dan menembaki orang-orang yang ada di tempat itu. 

Pasukan keamanan kemudian mencoba menghentikan serangan. Sebanyak empat pelaku dilaporkan tewas setelah baku tembak terjadi. 

Serangan dilaporkan berlangsung selama enam jam. Beberapa orang di rumah sakit seperti penjaga, pasien, dan dokter mencoba bersembunyi dari para pelaku bersenjata. Bahkan, rekaman di televisi memperlihatkan mereka bersembunyi dan bergantung di balik jendela luar ruangan. Salah satu karyawan rumah sakit sempat menulis di jejaring sosial Facebook laporan tentang keberadaan para penyerang.

"Penyerang bersenjata sedang berada di dalam rumah sakit ini, doakanlah kami," tulis karyawan tersebut, dilansir BBC, Rabu (8/3).

Belum dipastikan siapa penyerang dalam kejadian ini. Namun, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku berada di balik peristiwa itu. Melalui kantor berita Amaq, kelompok militan itu menunjukkan gambar salah satu pelaku serangan yang ada di rumah sakit bersama sejumlah korban tewas.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement