Senin 13 Mar 2017 09:16 WIB

Polisi Nigeria Tembak Mati Bocah Perempuan Pelaku Bom Bunuh Diri

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Aksi teror di Nigeria (ilustrasi).
Foto: AP/Jossy Ola
Aksi teror di Nigeria (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI - Polisi Nigeria menembak mati dua anak perempuan pelaku bom bunuh diri, Sabtu (11/3) malam. Juru bicara kepolisian Borno State, Victor Isuku, mengatakan dua anak perempuan itu ditembak saat sedang menyelinap ke timur laut Kota Maiduguri.

Menurut Isuku, keduanya mengenakan rompi berbahan peledak di dalam pakaian mereka. Rompi-rompi itu kemudian diledakkan dengan aman oleh petugas kepolisian. Ia memastikan tidak ada korban sipil dalam insiden penembakan tersebut.

Kelompok ekstremis Boko Haram telah merekrut banyak remaja di bawah umur untuk menjadi pelaku bom bunuh diri, dalam beberapa tahun terakhir. Maiduguri menjadi salah satu lokasi kelahiran pemberontakan yang dilakukan Boko Haram dan menjadi fokus militer Nigeria.

Pada Sabtu (11/3), juru bicara Militer Nigeria, Sani Kukasheka Usman, mengatakan 211 warga sipil telah diselamatkan selama operasi militer di Desa Murye dan Mala Maja. Operasi tersebut berhasil menewaskan tokoh-tokoh kunci Boko Haram.

Baca juga,  Nigeria Tangkap 3.000 Tersangka Teroris  Boko Haram.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement