Kamis 16 Mar 2017 10:53 WIB

Sudah 113 Orang Tewas Tertimbun Longsor Sampah di Etiopia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Bencana longsor sampah di Etiopia.
Foto: Elias Meseret/AP
Bencana longsor sampah di Etiopia.

REPUBLIKA.CO.ID,   ADDIS ABABA -- Jumlah korban bertambah dalam insiden longsor sampah terbesar di Etiopia, Rabu (15/3). Longsor masif yang terjadi di dekat ibu kota Addis Ababa itu menelan 113 orang korban.

Pencarian korban hilang masih dilanjutkan. Insiden pada Sabtu ini adalah longsor terbesar di situs Koshe. Menteri Komunikasi Negeri Lencho mengatakan sebagian besar korban tewas adalah perempuan. "Kita masih melakukan pencarian korban," kata Lencho seperti dilansir Aljazirah.

Ia tidak bisa menjelaskan mengapa jumlah korban meningkat drastis dari 72 orang pada Selasa. Koshe adalah tempat pembuangan sampah terbesar di Etiopia. Sampah-sampah di sana telah bertumpuk hingga menjadi perbukitan. Ratusan masyarakat miskin memilih tinggal di dekatnya dan bekerja sebagai pemulung.

Mereka mengumpulkan sampah yang masih bisa dijual. Pemerintah telah mencoba menutup tempat pembuangan sampah itu tahun lalu. Namun, penduduk yang tinggal di sana menolak dipindahkan. Penduduk Koshe menyalahkan pembangunan pabrik biogas baru di wilayah sebagai penyebab longsor.

 

Mereka mengatakan, bulsoder telah membuat tanah tidak stabil selama konstruksinya. Lencho mengatakan, penyelidikan masih berlanjut. Parlemen Etiopia mendeklarasikan hari berkabung nasional selama tiga hari mulai Rabu. Pemerintah berjanji menolong keluarga korban dan memberi bantuan dana pemakaman.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement