Ahad 19 Mar 2017 11:17 WIB

Parlemen Rusia Setujui Usulan Investigasi Media AS

Parlemen Rusia
Parlemen Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Parlemen tingkat rendah Rusia, Duma Negara, telah menyetujui usulan pelaksanaan investigasi terhadap organisasi-organisasi media Amerika Serikat yang ada di Rusia, menurut pernyataan di laman parlemen, akhir pekan lalu.

Pemeriksaan akan dilakukan untuk memastikan apakah CNN, Voice of America, Radio Liberty dan "organisasi-organisasi media Amerika lainnya" mengikuti hukum Rusia. Penyelidikan akan dilaksanakan oleh komite kebijakan informasi, teknologi dan komunikasi Duma Negara.

Pernyataan menyebutkan bahwa Duma mendukung langkah tersebut pada Jumat setelah anggota parlemen pro-Kremlin dari partai Rusia Bersatu, Konstantin Zatulin, mengajukan sebuah proposal. Proposal berisi desakan agar investigasi dilakukan untuk membalas langkah yang disebut Zatulin sebagai "penindasan" Amerika Serikat terhadap stasiun penyiaran yang didanai pemerintah Rusia, RT.

Zatulin mengatakan dirinya mengacu pada prakarsa yang dibuat oleh Senator AS Jeanne Shaheen. Shaheen mengajukan rancangan undang-undang yang memberikan mandat kepada Departemen Kehakiman untuk menyelidiki kemungkinan pelanggaran Undang-undang Pendaftaran Agen Asing oleh RT.

Senator dari Partai Demokrat itu mengutip penilaian badan intelijen AS bahwa RT kemungkinan merupakan bagian dari kampanye Rusia untuk membantu Donald Trump memenangi kursi di Gedung Putih tahun lalu.

Kremlin dan RT membantah keras tuduhan tersebut.

Media asing di Rusia berada di bawah pengawasan Kementerian Luar Negeri Rusia. Tindakan AS juga memancing kemarahan Margarita Simonyan, kepala redaksi RT. Simonyan pada Rabu mengatakan kepada surat kabar harian Izvestia bahwa langkah AS itu merupakan gaung pergerakan Senator AS Joseph McCarthy, yang berupaya membeberkan orang-orang yang dianggapnya sebagai komunis pada 1950-an.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement