Rabu 22 Mar 2017 09:49 WIB

Sejarah Hari Ini: Gempa Ekuador Tewaskan 5.000 Orang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Gempa bumi (ilustrasi)
Doktor Martin Luther King, Junior

Pada hari ini tahun 1956, pemimpin hak-hak sipil, Pendeta Martin Luther King dihukum karena mengorganisir boikot bus ilegal oleh penumpang hitam. Boikot dilakukan di Alabama, AS.

King yang saat itu berusia 27 tahun didenda 500 dolar AS. Namun, pengacaranya mengajukan banding dan denda diubah menjadi hukuman penjara 386 hari.

Boikot bus ini berlangsung total 382 hari dan berakhir pada Desember 1956 setelah perusahaan bus di seluruh Alabama dipaksa untuk mematuhi putusan Mahkamah Agung AS.

MA memutuskan segregasi di angkutan umum adalah ilegal. Martin Luther King yang melakukan kampanye non-kekerasan untuk persamaan hak kulit hitam sepanjang 1950-an dan 1960-an telah dipenjara berkali-kali.

Pada bulan Agustus 1963 ia menyampaikan pidato terkenalnya yang berjudul "Saya punya mimpi" di pawai di Washington. Pidato ini menarik lebih dari 250.000 demonstran.

Tahun berikutnya ia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian. Dia selamat setelah beberapa upaya pembunuhan tetapi tetap dibunuh pada April 1968.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement