Kamis 23 Mar 2017 07:59 WIB

Lima Warga Korsel Terluka dalam Serangan Parlemen Inggris

Petugas layanan darurat tiba di dekat gedung parlemen Inggris di London, Rabu (22/3).
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Petugas layanan darurat tiba di dekat gedung parlemen Inggris di London, Rabu (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kementerian Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) mengatakan lima warganya terluka dekat gedung parlemen Inggris, Rabu (22/3).

Warga yang terluka tersebut terdiri atas tiga perempuan dan satu pria berusia 50-an dan 60-an tahun. Mereka mengalami patah tulang.

Seorang perempuan lain berusia 60-an tahun mengalami cedera kepala karena terjatuh. Dia telah dioperasi. Belum ada keterangan mengenai seberapa serius cederanya.

Kelima warga Korsel tersebut dirawat di dua rumah sakit. Kementerian mengatakan telah mengirim pesan singkat ke warga Korsel yang mengunjungi Inggris agar berhati-hati menyusul insiden penusukan itu.

Baca: KBRI London Pantau Situasi Usai Serangan Parlemen Inggris

Kantor Plt Presiden Korsel Hwang Kyo-ahn mengatakan dalam pernyataan, Hwang telah memerintahkan kementerian luar negeri mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi dan mengobati mereka yang terluka.

Hwang juga meminta personel kementerian bekerja sama dengan otoritas untuk memastikan keselamatan warga Korsel.

Sebanyak lima orang tewas, termasuk penyerang dalam serangan di luar gedung parlemen Inggris. Pelaku mengemudikan mobilnya hingga ke jalur pejalan kaki di Jembatan Westminster. Dia kemudian menusuk seorang polisi.

Sebanyak 20 orang terluka. Namun, The Guardian melaporkan 40 orang terluka.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement