Rabu 29 Mar 2017 09:10 WIB

Tiga Juta Warga Kenya Darurat Kelaparan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Kenya
Foto: [ist]
Kenya

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Palang Merah Kenya mengungkapkan dalam tiga bulan terakhir, jumlah warga Kenya yang darurat bantuan pangan telah meningkat dua kali lipat, yakni menjadi sekitar tiga juta orang. Jumlah tersebut diprediksi akan terus naik setiap harinya.

Sekretaris Jenderal Palang Merah Kenya Abbas Gullet mengatakan bahwa kondisi kelaparan di Kenya semakin memburuk dari waktu ke waktu. "Situasi semakin parah setiap hari. Tingkat malnutrisi pada anak-anak terus naik. Anak-anak sakit, mata pencaharian keluarga di sini hancur setelah mereka kehilangan ribuan ternaknya," tutur Gullet seperti dilaporkan laman Aljazirah.

Kondisi masyarakat Kenya, ia menerangkan, semakin terpuruk karena kekeringan. Menurut Gullet, untuk mendapatkan air bagi keluarga mereka, warga di sana harus menempuh perjalanan hingga tiga kali lebih lama dibandingkan ketika sumber air masih tersedia.

Direktur Regional Federasi Palang Merah Internasional untuk Afrika Fatoumata Nafo-Traore mengakui bahwa situasi di Kenya memang kian memburuk. "Kami kehabisan kata-kata untuk menggambarkan situasi yang melanda Kenya dan seluruh wilayahnya," ucapnya.

Traore menilai, organisasi kemanusiaan seperti Palang Merah Internasional, misalnya, membutuhkan pasokan bantuan guna merespons situasi di Kenya. "Jika tidak (ada pasokan bantuan), ribuan orang, termasuk anak-anak, akan mati," ujarnya.

Jutaan rakyat Kenya dilaporkan mengalami kelaparan hebat. Sekitar 340 ribu balita di sana juga mengalami kekurangan gizi akut.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement