Sabtu 08 Apr 2017 01:57 WIB

Truk Hantam Kerumunan di Swedia Tewaskan 3 Orang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Truk menghantam sebuah toko di pusat Kota Stockholm, Swedia pada Jumat (7/4).
Foto: AFP
Truk menghantam sebuah toko di pusat Kota Stockholm, Swedia pada Jumat (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Sedikitnya tiga orang tewas dalam sebuah insiden hantaman truk pengangkut bir ke dalam sebuah toko di pusat Kota Stockholm, Swedia pada Jumat (7/4). Polisi setempat, dilansir BBC, melaporkan bahwa sejumlah orang juga mengalami luka-luka dalam kejadian di Drottninggatan (Queen Street) yang merupakan salah satu pusat pejalan kaki teramai di Swedia.

Perdana Menteri Swedia Stefen Lovfen menyebutkan bahwa insiden ini mengarah pada aksi terorisme. Media lokal pun menyebutkan sudah ada satu orang yang diamankan pihak kepolisian yang diduga terlibat dalam aksi ini. Meski begitu, pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa belum ada pihak yang bertanggung jawab atas aksi ini yang sudah ditahan kepolisian.

Melalui kamera pengawas (CCTV), pihak keamanan juga mendapatkan satu gambar seorang pria yang diduga memiliki keterkaitan dalam aksi ini. Ternyata, truk yang digunakan dalam aksi sebelumnya dibajak pada hari yang sama. Truk kemudian ditabrakkan ke dalam sebuah pusat perbelanjaan bernama Ahlens tepat sebelum pukul 15.00 waktu setempat.

Perusahaan Bir Swedia "Sprendrups", yang truknya dibajak, mengungkapkan bahwa truk distributor milik perusahaan dibajak dalam perjalanan menuju sebuah rumah makan. "Seseorang meloncat ke kursi kemudi dan mengendalikan kemudi saat supir sedang bongkar muat barang," ujar juru bicara perusahaan kepada agensi berita TT.

Sementara itu, tembakan juga dilaporkan terdengar di sisi lain Stckholm. Namun pihak kepolisian menegaskan bahwa tembakan tidak terkait dengan aksi terorisme yang terjadi di pusat perbelanjaan Ahlen.

Saksi mata yang berada di lokasi mengisahkan, truk sengaja diarahkan menuju jendela pusat perbelanjaan. Saksi mata lainnya juga mengaku sedang berada di kamar pas ketika tiba-tiba terdengar hantaman keras akibat tumbukan truk dan jeritan di mana-mana. "Ada darah di mana-mana," kata salah satu saksi mata.

Pusat perbelanjaan Ahlen terletak tak jauh dari Stasiun Sentral. Seluruh perjalanan Metro (kereta bawah tanah) juga ditunda menyusul kejadian terorisme yang mengguncang kota "setenang" Stockholm.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement