Sabtu 08 Apr 2017 03:03 WIB

Truk Pengangkut Bir Dibajak Lalu Menabrak Kerumunan Orang

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Andi Nur Aminah
Truk yang menabrak pejalan kaki lalu menghantam pusat pertokoan di Jalan Drottninggatan, Stockholm, Swedia, Jumat (7/4)
Foto: Dailymail
Truk yang menabrak pejalan kaki lalu menghantam pusat pertokoan di Jalan Drottninggatan, Stockholm, Swedia, Jumat (7/4)

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Sebuah bus menabrak sejumlah pejalan kaki di salah satu ruas jalan utama di Ibukota Swedia, Stockholm, Jumat (7/4) sore waktu setempat, tepatnya di Jalan Drottninggatan. Akibat peristiwa ini, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka.

Menurut saksi mata, Veronica Durango, pada saat itu, truk tersebut datang dari arah jalan Olof Palmes, kemudian mengarah ke jalan Drottninggatan. Saat berada di salah satu jalanan tersibuk di Stockholm tersebut, supir truk tersebut mengarahkan kendaraannya ke trotoar.

"Dia terlihat menginjak gas dan truk tersebut melaju ke arah pejalan kaki. Truk itu datang dari jalan Olof Palmes kemudian ke jalan Drottninggatan. Dia seperti mengendarai truk itu di antara kertas-kertas, seperti tidak ada apa-apa, padahal di situ ada banyak orang. Saya tidak percaya, bagaimana orang bisa melakukan hal seperti itu. Kemudian, dia tetap melaju. Saya benar-benar terkejut," ujar Durango kepada CNN, Jumat (7/4) waktu setempat.

Truk itu pun akhirnya terhenti saat menabrak bagian depan sebuah departement store, yang berada di pinggir jalan Drottninggatan. Saksi mata lain mengungkapkan truk tersebut memang terlihat mengarah ke pejalan kaki. "Saat itu, saya tengah berdiri di dalam toko sepatu dan mendengar sesuatu. Kemudian, orang-orang mulai berteriak dan berlari. Saat saya melihat keluar, saya melihat truk yang besar," ujar Jan Granroth kepada Aftonbladet Daily, seperti dikutip Time.

Truk tersebut diketahui milik sebuah perusahaan bir asal Swedia, Spendrups Brewery. Pada saat itu, truk tengah melakukan pengiriman bir ke salah satu restoran di Jalan Drottniggatan. Namun, pada saat parkir dan menurunkan barang, seorang pria dengan menggunakan penutup wajah langsung membajak truk tersebut.

"Itu salah satu truk pengiriman barang kami. Pada saat itu, truk tersebut tengah melakukan pengiriman barang ke restoran bernama Caliente. Kemudian, seseorang melompat ke dalam truk dan mengendarainya. Padahal saat itu, supir dan staff kami tengah menurunkan barang," kata juru bicara Spendrups Brewery, Marten Luth, seperti dikutip dari Reuters.

Pada saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan investigasi atas peristiwa tersebut dan mengejar pelaku. Akibat dari peristiwa ini, Gedung Parlemen Swedia dan Stasiun Utama Kereta Bawah Tanah Stockholm ditutup sementara. Dua tempat itu memang berada tidak jauh dari Jalan Drottninggatan. Gedung Parlemen Swedia berada tepat di ujung Jalan Drottninggatan.

Sebelumnya, serangan teror dengan modus menggunakan kendaraan ini juga terjadi di sejumlah negara Eropa lain. Pada bulan lalu, sebuah mobil menabrak sejumlah pejalan kaki di Inggris. Selain itu, ada pula serangan teror dengan menggunakan bus di Paris, Prancis, beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement