Jumat 14 Apr 2017 00:03 WIB

Mengenal Museum Dinosaurus di Alam Terbuka Pedalaman Australia

Museum terbuka ini dibangun di antara bebatuan dan jurang.
Foto: ABC
Museum terbuka ini dibangun di antara bebatuan dan jurang.

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Sebuah pameran dinosaurus di alam terbuka dibangun secara permanen di antara bebatuan dan jurang di pedalaman Queensland, Australia. Pengunjung bisa melihat replika dinosaurus dalam ukuran sebenarnya sesuai fosil yang ditemukan di kawasan tersebut.

Musuem bernama Australian Age of Dinosaurs Museum ini terletak di Winton, sekitar 1.356 Km ke arah barat Kota Brisbane, baru saja menambahkan bagian terbaru museum bernama Dinosaur Canyon. Di situ terdapat fasilitas jalur jalan berupa jembatan sepanjang 300 meter yang menghabiskan waktu pembangunan tiga tahun dengan biaya 1,3 juta dolar AS. Dananya bersumber dari sumbangan dan hibah Pemerintah Negara Bagian dan Pemerintah Federal.

Jalur jembatan tersebut memandu pengunjung melewati lima galeri yang menampilkan replika ukuran sebenarnya dari dinosaurus yang ditemukan di wilayah tersebut yang diperkirakan dari masa Cretaceous, 100 juta tahun silam.

Dinosaur Canyon merupakan ide dari pendiri sekaligus pimpinan museum David Elliott, yang menurutnya berbeda dengan bagaimana dinosaurus ditampilkan di negara lain. "Sudah banyak dinosaurus plastik yang saya lihat dipajang di halaman dan di lapangan golf. Kami tidak seperti itu - kami tidak membangun taman theme park," kata Elliott.

Peternak lokal ini menemukan fosil dinosaurus di peternakan dombanya pada tahun 1999 di saat menggembalakan ternaknya. Sejak dekade terakhir terakhir dia mendedikasikan dirinya mengembangkan museum ini.

"Saya pikir penting terutama bagi generasi muda kita untuk memahami sejarah alam Australia dimana dinosaurus merupakan bagian dari hal itu," katanya.

"Ini cara yang bagus untuk memperkenalkan sejarah alam dan cinta pada negeri Anda," kata David Elliott.

Floating walkway, Winton
Jalur jalan berupa jembatan sepanjang 300 meter menelan biaya lebih dari sejuta dolar AS.

ABC Western Queensland: Nicole Bond

Dinosaurs in the outback
Setelah menemukan fosil dinosaurus di lahan peternakan dombanya pada 1999, David Elliott menghabiskan waktunya membangun musuem Age of Dinosaurs di wilayah Winton, Queensland.

ABC Western Queensland: Nicole Bond

Museum sejarah alam

Bagi para paleontolog, bagian yang paling menarik adalah bahwa hal ini menandai langkah awal menuju terciptanya museum sejarah alam berstandar internasional. "Kita harus berbeda dan apa yang tidak bisa dilakukan orang lain adalah membangunnya di aera yang spektakuler," kata Elliott.

"Bagi kami sangat penting ini dibangun di Winton, di tengah-tengah tempat terpencil, bukan di kota," tambahnya.

David Elliot founder
Pendiri museum David Elliot mengatakan Dinosaur Canyon semakin melengkapi museum terbuka tersebut.

ABC Western Queensland: Nicole Bond

Meskipun pembuatan jalur jembatan sudah tepat, namun Elliott mengatakan pihaknya memerlukan $ 40 juta untuk menciptakan sebuah museum sejarah alam. Dia bertekad mewujudkan hal itu untuk museum yang bersifat non profit ini.

"Saya merasakan begitu banyak kesenangan bekerja untuk Australian Age of Dinosaurs dan melihat ada hasilnya," katanya.

"Saya senang karena tahu bahwa apa yang kami kerjakan bisa berjalan bukan hanya bagi Winton tapi juga wilayah pedalaman Queensland yang lebih luas," tambahnya.

Dinosaur Canyon ini dijadwalkan mulai dibuka pada Sabtu, 15 April 2017.

Small brass dinosaur
Replika dinosaurus ditampilkan dengan ukuran sebenarnya sesuai fosil-fosil yang ditemukan di wilayah Winton.

ABC Western Queensland: Nicole Bond

Diterbitkan Kamis 13 April Pukul 12:00 AEST oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/wisata-nad-budaya/dinosaur-canyon,-museum-di-alam-terbuka-pedalaman-australia/8442218
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement