Jumat 21 Apr 2017 23:23 WIB

Israel Kembali Buka Perbatasan dengan Mesir

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Perbatasan Mesir-Israel.
Foto: csmonitor.com
Perbatasan Mesir-Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel kembali membuka perbatasan Taba yang berbatasan langsung dengan Semenanjung Sinai, Mesir, Jumat (21/4). Perbatasan tersebut ditutup sejak sepekan lalu setelah intelijen Israel memperingatkan mengenai kemungkinan serangan kelompok ISIS dari wilayah Semenanjung Sinai.

Kantor kontraterorisme Israel mengatakan, meski perbatasan Taba telah dibuka kembali, ancaman terorisme terhadap Israel dari Sinai tetap ada. Warga Israel sementara diminta untuk tidak mengunjungi Semenanjung Sinai dan mereka yang telah berada di daerah itu diminta untuk segera pergi.

Seperti dilansir ABC News, Israel menutup perbatasannya sehari setelah militan ISIS mengebom dua gereja Kristen Koptik di Mesir di awal bulan ini. Serangan itu menewaskan puluhan jamaah yang sedang melaksanakan ibadah.

Awal pekan ini, kelompok radikal ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas sebuah serangan yang menewaskan seorang polisi dan melukai setidaknya tiga warga di Sinai, dekat daerah wisata di sepanjang pantai Laut Merah. Semenanjung Sinai sangat populer di kalangan turis Israel karena pantai dan terumbu karangnya yang asli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement