REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara dilaporkan menggelar latihan bersenjata masif di wilayah pantai timur kota Wonsan. Latihan digelar sebagai bentuk perayaan ulang tahun militer.
Latihan itu juga bertepatan dengan kedatangan kapal selam Amerika Serikat di Korea Selatan. Selain itu, armada kapal perang Amerika Serikat, Jepang, dan Korsel berkumpul di Tokyo untuk mendiskusikan ancaman yang terus meningkat terkait program nuklir Korut.
Sementara itu, warga Pyongyang meletakkan karangan bunga dan memberikan penghormatan kepada patung raksasa mantan pemimpin Korut Kim Il-sung dan Kim Jong-il. Hal itu dilakukan sehari setelah Menteri Pertahanan Korut menyatakan kesiapan untuk melancarkan serangan preventif atau tindakan yang diperlukan lainnya untuk bertahan melawan AS.
Seperti dikutip AP, Selasa (25/4), pimpinan militer Korsel mengamati adanya aksi militer di daerah Wonsan. Kantor berita Korsel Yonhap menyebut latihan bersenjata itu melibatkan 300 hingga 400 armada artileri.
Korut memang kerap mempertontonkan kemampuan militernya dalam merayakan hari-hari penting. Pyongyang pun sempat meluncurkan misil satu harus usai perayaan hari ulang tahun ke-105 mendiang Kim Il Sung pada 15 April lalu.
Baca juga, Korut Siap Berperang dengan Amerika Serikat.