Pasien akan dipindahkan dari gedung lama di kawasan North Terrace, Adelaide, yang direncanakan akan memakan waktu tiga hari (4-6 September). Bagian gawat darurat akan mulai memiliki pasien pertamanya pada hari Selasa, 5 September 2017 pukul 7:00 pagi, ketika gedung lama resmi tidak dipakai lagi.

Dimulai pertengahan Agustus, layanan pasien, beberapa operasi, perawatan onkologi dan radiologi akan dimulai di gedung baru. Gedung bangunan rumah sakit bernilai lebih dari dua miliar dolar AS atau sekitar Rp 20 triliun, akan dibuka setelah penundaan akibat masalah hukum dengan pihak pengembang, kesalahan dengan bangunan, serta kebutuhan untuk memperbaiki kondisi tanah di lokasi.

Dua pekerja konstruksi meninggal akibat kecelakaan di lokasi tersebut. Hari ini Premier, atau kepala pemerintah, negara bagian Australia Selatan, Jay Weatherill dan Menteri Kesehatan Jack Snelling merinci bagaimana 300 pasien akan dipindahkan dari gedung lama ke gedung rumah sakit yang baru.

Sebuah armada ambulans, termasuk bus multi-pasien layanan, akan memindahkan sekitar 100 pasien setiap hari dan sebuah pusat kontrol akan memantau kondisi jalan dan pemeriksaan cahaya lalu lintas di sepanjang North Terrace dari rumah sakit tua.

Rumah sakit lama akan melewati fase perlambatan selama enam minggu, yang akan mengurangi jumlah pasien dari sekitar 600 menjadi 300 orang. Rumah sakit-rumah sakit lainnya akan menerima pasien rawat inap tambahan.

Beberapa operasi yang tidak mendesak akan ditunda. Premier Weatherill menjelaskan pembukaan rumah sakit sebagai salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah besar Australia.

"Beralih ke gedung baru adalah usaha dari semua yang terlibat dan saya tahu masyarakat sangat senang dengan rumah sakit yang baru yang akan buka bagi pasien di bulan September," katanya.

Royal Adelaide Hospital yang baru akan dibuka pada 5 September mendatang oleh Menteri Kesehatan Jack Snelling dan Premier Australia Selatan Jay Weatherill.

ABC News: Nick Harmsen

Pada Ahad (7/5), oposisi meminta pemerintah agar menghindari pindah ke gedung baru di musim dingin karena memasuki salah satu musim flu terburuk dalam enam tahun di Australia Selatan. "Pindah di September memungkinkan kita untuk menghindari saat tersibuk di rumah sakit," kata Weatherill.

"Kami tahu puncak layanan rumah sakit terjadi sekitar Juli dan puncak selanjutnya di November dan Desember. Jadi langkah yang diambil di September merupakan kesempatan terbaik bagi kami untuk pindah dari gedung lama ke yang baru dengan lancar."

Menkes Snelling mengatakan rumah sakit baru ini menjadi "sebuah perubahan untuk perawatan kesehatan di Australia Selatan" dan tanggal perpindahan yang diajukan berdasarkan saran dari staf medis.

"Hanya dalam beberapa bulan, layanan diperluas, teknologi maju dan peningkatan bagi kesejahteraan pasien akan sepenuhnya dibuktikan," ujar Snelling.

Tur bagi masyarakat umum akan mulai digelar pada Juli.

Gedung lama Royal Adelaide Hospital.

ABC News: Dean Faulkner

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada Senin 8/05/2017 pukul 13:30 AEST. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di ABC News.