Pada hari ini tahun 1960 getaran pertama gempa bumi mengagetkan penduduk Valdivia, Chile. Setelah getaran kecil berakhir, ternyata disusul gempa yang sesungguhnya. Hingga menewaskan 5.000 orang dan dua juta penduduk kehilangan tempat tinggal.
Ternyata gempa dengan kekuatan 7,6 skala richter itu baru foreshock. Pada pukul 15.11 sore waktu setempat gempa bumi yang lebih kuat, berkekuatan 8,5 SR mengguncang Chile Selatan. Pusat getaran itu berada tepat di lepas pantai di bawah Samudera Pasifik. Di sana, lempeng samudera Nasca jatuh sejauh 50 meter di bawah lempeng Amerika Selatan.
Gempa itu juga menyebabkan longsor di kawasan pegunungan sekitarnya. Dan juga serangkaian tsunami di wilayah pesisir Chile. Ombak tinggi menabrak pantai pada pukul 04.20 pagi dan menghantam sebagian besar bangunan.
Beberapa menit kemudian ombak yang lebih besar, setinggi 35 kaki berguling lebih lambat. Tsunami ini menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk mereka yang mengira sudah mengamankan diri di tempat yang lebih tinggi.
Setelah meninggalkan Chile, tdunami bergerak ratusan mil ke arah barat menuju Hawaii, Filipina dan Jepang. Yang dilaporkan memakan ratusan korban jiwa. Ombak tsunami ini melambung bolak balik di Samudera Pasifik selama sepekan. Gempa susulan juga terus terjadi selama sebulan pascagempa utama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
