Jumat 26 May 2017 12:28 WIB

Pejabat AS: Cina tak Punya Waktu Ajak Korea Utara Berunding

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Peluncuran rudal korut.
Foto: EPA
Peluncuran rudal korut.

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Pejabat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan Cina telah menyadari bahwa mereka memiliki waktu terbatas untuk mengendalikan program nuklir Korea Utara (Korut) melalui jalur perundingan. Seperti diketahui, Cina memang merupakan sekutu terdekat Korut dalam bidang ekonomi.

Pernyataan pejabat Departemen Luar Negeri AS tersebut berkaitan dengan serangkaian uji coba rudal yang telah dilakukan Korut. Pada pekan lalu, Korut bahkan berani melakukan dua kali uji coba rudal walaupun tengah mendapat sanksi internasional.

"Jadi mereka tahu sekarang bahwa mereka (Cina) tidak punya lebih banyak waktu untuk membawa Korut ke meja agar perhitungan mereka berubah dan membawa mereka ke meja perundingan," kata pejabat Departemen Luar Negeri AS.

Saat ini AS dan Cina, kata pejabat tersebut, juga sedang mendiskusikan sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB yang baru untuk mengurangi respons terhadap uji coba rudal lanjutan atau provokasi lainnya dari Korut.

Sebelumnya, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB tengah menyusun sebuah resolusi guna menerapkan sanksi baru kepada Korut. Namun, penyusunan resolusi tersebut belum rampung.

Haley juga mengatakan sebaiknya Korut tidak terus memprovokasi AS agar terlibat peperangan dengannya. "Kami tidak ingin memulai peperangan. Jadi jangan beri kami alasan untuk memilikinya," ujarnya.

Pada akhir pekan lalu, Korut kembali melakukan uji coba rudal balistik bernama Pukguksong-2. Korut mengklaim uji coba tersebut sukses dan siap memproduksi massal rudalnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement