REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pesawat Malaysia Airlines terpaksa kembali ke bandara Melbourne, Australia setelah terjadi insiden penumpang yang mencoba memasuki kokpit. Penerbangan dengan nomor MH128 itu harus terpaksa kembali berputar setelah 30 menit berada di udara, ke area landasan karena gangguan tersebut.
Kapten dari pesawat itu memutar pesawat setelah diberitahukan adanya penumpang yang hendak memasuki kokpit. Penerbangan menuju Kuala Lumpur itu kemudian berbalik arah kembali ke Melbourne dan mendarat dengan selamat. Petugas keamanan kemudian dikerahkan untuk menangani insiden.
"Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH128 telah mendarat dengan selamat setelah penumpang yang 'mengganggu' dipaksa untuk mundur," ujar Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai dalam sebuah pernyataan, dilansir BBC, Rabu (31/5).
Menurut laporan dari analis penerbangan Alex Macheras, penumpang yang memaksa masuk ke area kokpit mengaku memiliki bahan peledak. Namun, pihak Malaysian Airlines belum mengkonfirmasi pernyataan itu.