Kamis 01 Jun 2017 09:02 WIB
Insiden Malaysia Airlines

Penumpang Coba Masuk Kokpit, Pesawat Malaysia Kembali

Malaysia Airlines
Foto: AP
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebuah pesawat Malaysia Airlines terpaksa kembali ke bandara di Melbourne, Australia, tak lama setelah lepas landas pada Rabu (31/5) karena seorang penumpang berupaya memasuki kokpit, menurut maskapai tersebut.

Pesawat itu sedang melayani penerbangan dari Melbourne ke Kuala Lumpur. Pesawat mendarat dengan selamat dan penumpang yang bersangkutan ditangkap oleh para petugas keamanan bandara, kata Malaysia Airlines dalam pernyataan, sambil menekankan penerbangan itu sama sekali tidak dibajak.

Penerbangan MH128 kembali ke Bandar Udara Tullamarine Melbourne setelah kapten yang bertugas dikabari oleh seorang petugas kabin ada satu penumpang yang berupaya memasuki kokpit. Pesawat berangkat pada pukul 23.11 waktu Melbourne dan kembali ke bandara pada pukul 23.41.

"Malaysia Airlines bersama-sama dengan pihak berwenang Australia akan menyelidiki insiden tersebut," demikian bunyi pernyataan.

Para penumpang turun dari pesawat dengan aman dan mereka yang terkena dampak ditawari penerbangan berikutnya atau penerbangan dengan maskapai-maskapai lainnya. Kepolisian negara bagian Victoria mengatakan dalam pernyataan seorang pria berupaya memasuki kokpit dan mengancam keselamatan penumpang dan awak pesawat.

"Pria itu tidak bisa memasuki kokpit. Dia ditundukkan dan rencana pengamanan dijalankan," menurut pernyataan.

Laman pelacak pesawat Flightradar mengungkapkan penerbangan-penerbangan menuju Melbourne dialihkan ke bandara-bandara lainnya terkait insiden tersebut. Media setempat melaporkan di Melbourne bandara itu untuk sementara dikunci.

Pejabat-pejabat Bandara Tullamarine belum menanggapi permintaan untuk berkomentar. Stasiun berita televisi Australia, Channel Nine News, mengatakan di Twitter para penumpang lainnya berhasil melumpuhkan penyerang tersebut dan pesawat jenis Airbus A330 itu mendarat tanpa seorang pun mengalami luka.

Malaysia Airlines telah mengalami dua bencana besar penerbangan dalam beberapa tahun terakhir ini. Pada 2014, Penerbangan MH370 menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Kemudian pada tahun yang sama, Penerbangan MH17 dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ditembak jatuh di Ukraina timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement