REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris kembali menjadi korban serangan teror. Kali ini insiden terjadi di Kota London setelah sebuah van menerobos ke jalur pedesterian, Ahad (4/6).
Sejauh ini polisi mengatakan sedang menangani insiden ini namun belum ada rincian lebih lanjut. Reporter Reuters yang berada dekat lokasi kejadian mengatakan melihat 10 mobil polisi melaju ke arah Jembatan London.
Van diduga telah menabrak lima hingga enam orang. Seorang sopir taksi mengaku melihat van yang datang dari Jembatan London, lalu menerobos lampu merah dan menabrakkan kendaraan ke arah jalur pejalan kaki. Van akibatnya menyeruduk sejumlah orang yang sedang berjalan kaki.
"Lalu tiga pria keluar dengan senjata panjang, pedang sepanjang 12 inci, dan berlarian ke arah Jalan Borough High dan mulai menusuk orang secara acak," ujar sopir taksi.
Seorang saksi kepada Reuters mengatakan mengaku melihat tiga orang dengan luka tusukan dan kemungkinan lehernya dipotong di Jembatan London dekat Sungai Thames. Reuters namun harus mengklarifikasi ini lebih lanjut.