Sabtu 10 Jun 2017 15:46 WIB

Belasan Anggota Pasukan Filipina Tewas di Marawi

Red: Nur Aini
Pemandangan Kota Marawi, Filipina yang hancur akibat pertempuran antara pasukan pemerintah dan militan ISIS.
Foto: Reuters
Pemandangan Kota Marawi, Filipina yang hancur akibat pertempuran antara pasukan pemerintah dan militan ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, MARAWI - Seorang juru bicara militer mengatakan pada Sabtu (10/6), tiga belas anggota pasukan marinir Filipina tewas dalam pertempuran untuk merebut kota Marawi. Hal ini dinilai sebuah kemunduran dalam usaha pemerintah untuk merebut kembali kota di wilayah selatan itu dari petempur yang bersekutu dengan kelompok ISIS.

Juru bicara militer Filipina Letnan Kolonel Jo-Ar Herrera mengatakan ke-13 anggota marinir tersebut tewas dalam baku tembak pada Jumat saat mereka melakukan operasi untuk menyingkirkan posisi musuh. Kematian tersebut membuat jumlah anggota pasukan keamanan yang tewas bertambah menjadi 58, dengan 20 warga sipil dan lebih dari seratus petempur pemberontak juga tewas dalam peperangan di Marawi.

Kelompok Maute yang kurang dikenal, telah menjadi musuh militer yang hebat dengan kekuatan persenjataan yang superior dan kekuatan pasukan yang lebih besar. Militer Filipina mengatakan bahwa tujuan dilancarkannya operasi adalah untuk mengakhiri pengepungan pada Senin 12 Juni mendatang, di hari yang bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Filipina. "Selama kita mempertahankan pertarungan, selama kita mampu hancurkan unsur-unsur kelompok teroris setempat, kita dapat lakukan itu," kata Herrera.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement