Ahad 02 Jul 2017 17:47 WIB

Indonesia dan Filipina Patroli Bersama di Laut Sulawesi

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
TNI AL berpatroli (Ilustrasi)
Foto: Antara/Zainuddin MN
TNI AL berpatroli (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MANILA -- Pasukan keamanan Filipina dan Indonesia akan melakulan patroli bersama di Laut Sulawesi. Selain memperkuat keamanan perbatasan, patroli bersama juga dimaksudkan untuk mencegah simpatisan Maute mencapai Pulau Mindanao selatan Filipina.

Juru bicara militer Mayor Ezra Balagtey mengatakan kapal perang negaranya dan Indonesia akan berlayar dari kota Davao, Filipina, pada Kamis mendatang. "Patroli yang terkoordinasi dimaksudkan untuk memperkuat keamanan Teluk Davao dan umum kedua negara di kepulauan selatan, terutama di sepanjang Laut Sulawesi," ungkapnya, Ahad (2/7).

Hal itu dilakukan karena pemerintah daerah khawatir para simpatisan yang bersimpati kepada kelompok Maute yang diyakini terafiliasi ISIS akan melintasi perbatasan maritim dari Malaysia dan Indonesia. Tujuan tak lain yakni untuk bergabung dengan kelompok pemberontak yang merebut kota Marawi lima pekan lalu.

Patroli terkoordinasi atau gabungan ini merupakan yang kali ketiga di wilayah tersebut dalam sebulan terakhir. Patroli gabungan kian intensif dilakukan karena adanya peningkatan serangan dari bajak laut dan kelompok milisi terhadap pengiriman komersial. Patroli gabungan terbaru ini akan berakhir pekan depan di Manado, Sulawesi Utara.

Dua pekan lalu, Indonesia, Malaysia, dan Filipina melakukan patroli bersama di perbatasan umum maritim mereka di Laut Sulawesi dan Laut Sulu. Pada Sabtu (1/7) kemarin, Filipina juga bergabung dengan militer Amerika Serikat untuk melakukan patroli di perairan selatan Filipina.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement