Sabtu 24 Jun 2017 06:30 WIB

Pelaku Penyerangan Masjid Finsbury Dikenakan Pasal Terorisme

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Reiny Dwinanda
Polisi memeriksa van putih yang menabrak pejalan kaki usai shalat di Masjid Finsbury Park, London, Inggris.
Foto: AP
Polisi memeriksa van putih yang menabrak pejalan kaki usai shalat di Masjid Finsbury Park, London, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Darren Osborne, 47, pria yang mengemudikan mobil van dalam insiden ledakan di masjid Finsbury Park hadir di pengadilan Westminster Magistrates di London pada Jumat (23/6) sebagai tersangka kasus pembunuhan terkait terorisme dan percobaan pembunuhan. 

Darren diduga terlibat dalam insiden yang menewaskan satu orang pemuda Muslim tersebut.

Dilansir dari AljazIrah, Sabtu (24/6), Osborne hadir di pengadilan untuk mengkonfirmasi nama dan umurnya. Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa tidak memiliki alamat tempat tinggal yang tetap.

Jaksa mengatakan dari pemeriksaan terungkap Osborne termotivasi oleh pandangan politik yang ekstrem dan kebencian pribadi terhadap Muslim. Ia terpicu untuk bertindak untuk membunuh, melukai, melukai dan menakut-nakuti sebanyak mungkin orang.

Osborne mengkonfirmasi akan hadir di pengadilan pidana Old Bailey di London untuk pemeriksaan pendahuluan pada hari Selasa pekan depan. 

Seorang pria tewas dalam insiden ledakan di masjid Finsbury pada Senin (19/6) pagi. Ledakan itu menyebabkan 11 orang lainnya luka-luka.

Pada awalnya, polisi menyatakan tidak jelas apakah korban tewas bernama Makram Ali, telah terbunuh dalam insiden tersebut atau telah meninggal karena sebab lain.

Pada Kamis (22/6), polisi mengatakan berdasarkan temuan awal menyimpulkan Ali meninggal karena beberapa luka.

Sementara itu,keluarga Ali dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka tahu Ali memiliki beberapa penyakit kaki dan ingin segera kembali ke rumah. Namun, keinginannya kandas akibat insiden ini. 

Ayah dari enam orang anak ini datang ke Inggris dari Bangladesh pada usia 10 tahun. Ali dikenal sebagai pribadi yang tenang dan secara teratur mendatangi masjid serta senang bermain dengan cucunya.

Insiden di Finsbury Park di London utara merupakan serangan keempat di Inggris sejak Maret lalu. Insiden ini digambarkan oleh polisi sebagai terorisme yang melibatkan sebuah kendaraan dan pejalan kaki. 

Osborne ditangkap di tempat kejadian setelah dikejar oleh orang banyak.

Pangeran Charles mengunjungi tempat ledakan pada hari Rabu (21/6) dan menyampaikan pesan solidaritas dari ibunya, Ratu Elizabeth II.

Pewaris takhta tersebut mengatakan bahwa dia sangat terkesan oleh Mohammed Mahmoud, imam yang melindungi tersangka sampai polisi tiba, karena khawatir terjadi serangan massa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement