Ahad 25 Jun 2017 08:11 WIB

Istanbul Larang Pawai Sesama Jenis Saat Lebaran

Tolak LGBT/Ilustrasi
Tolak LGBT/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Gubernur Istanbul melarang pawai komunitas sesama jenis (gay) yang akan berlangsung di kota itu pada Ahad (25/6), dengan alasan keamanan setelah muncul ancaman dari kelompok ultra-nasionalis.

Itu akan menjadi tahun kedua pelarangan pawai LGBT di Istanbul. Pawai tersebut pada masa lalu digambarkan sebagai yang terbesar di dunia Muslim. Kelompok ultra-nasionalis Alperen Hearths pada pekan lalu mengancam mencegah pawai itu jika pihak berwenang tidak bertindak.

Kantor gubernur pada Sabtu (24/6) mengatakan mengambil keputusan demi keamanan pengunjuk rasa, wisatawan dan warga. Penyelenggara pawai itu menyatakan akan membahas tanggapannyai pada Sabtu malam. Pawai gay di Istanbul biasanya berlangsung damai.

Tapi, pada dua tahun lalu, polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan pesertanya, setelah penyelenggara mengatakan izinnya ditolak karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Sementara, hubungan badan sesama jenis bukan kejahatan di Turki, tidak seperti di banyak negara Muslim lain, homofobia tetap tersebar.

Pengecam menyatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Partai AK-nya, yang berakar Islam, menunjukkan sedikit minat untuk memperluas hak kaum kecil, gay dan wanita, serta tidak menenggang perbedaan pendapat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement