Selasa 04 Jul 2017 04:05 WIB

Jerman Desak Negara-Negara Teluk dan Qatar untuk Sepakat

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Agung Sasongko
Warga Qatar yang panik berbelanja stok makanan di sebuah supermarket di Doha pascapemutusan hubungan diplomatik dengan lima negara Arab.
Foto: AP
Warga Qatar yang panik berbelanja stok makanan di sebuah supermarket di Doha pascapemutusan hubungan diplomatik dengan lima negara Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel telah mendesak negara-negara Arab yang tengah terlibat perselisihan diplomatik dengan Qatar untuk mencapai kesepakatan menghentikan pendanaan terorisme di seluruh wilayah tersebut.

Dikutip dari laman ABC News, Selasa (4/7), Gabriel mengatakan, dia berbicara dengan rekannya Arab Saudi mengenai perlunya mengakhiri dukungan untuk organisasi ekstremis. Ia berharap tuntutan yang dibuat oleh Arab Saudi dan negara-negara lain yang memutuskan hubungan dengan Qatar fokus untuk mengakhiri pendanaan teror dan hasutan.

Gabriel berbicara hal itu Senin (3/7) kepada wartawan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, bersama Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir. Gabriel juga dijadwalkan mengunjungi Uni Emirat Arab dan Qatar pekan ini.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Bahrain telah memberi Qatar kesempatan sampai Rabu (5/7) untuk memenuhi tuntutan mereka untuk mengakhiri sengketa politik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement