REPUBLIKA.CO.ID, BANGUI -- Sedikitnya 78 orang tewas setelah sebuah truk pengangkut terguling di sebuah pasar di kota Bambari, Republik Afrika Tengah, Kamis (6/7). Kebanyakan korban tewas akibat insiden tersebut adalah pedagang.
Menurut Amaseka Topi, seorang pejabat setempat, truk pengangkut tersebut melaju dengan kecepatan cukup tinggi sebelum insiden terjadi. "Mereka melaju dengan cepat untuk sampai ke pasar tepat waktu. Hal ini yang mungkin jadi penyebab kecelakaan," ungkapnya, seperti dilaporkan laman Sky News.
Hubert Tchenebou, seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, di tempat tersebut memang sering terjadi kecelakaan. "Ini bukan pertama kalinya sebuah kecelakaan yang melibatkan truk kelebihan muatan terjadi di lokasi ini," ucapnya.
Republik Afrika Tengah telah terbelah oleh perang setelah terjadi pemberontakan dan kudeta pada 2013. Peperangan menyebabkan ribuan orang tewas. Tak hanya itu, perang juga mengakibatkan infrastruktur Republik Afrika Tengah porak poranda.