Rabu 19 Jul 2017 17:09 WIB

Turki Coba Perbaiki Hubungan dengan Uni Eropa

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Turki dan Uni Eropa
Foto: changingturkey.com
Turki dan Uni Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Menteri Turki untuk urusan Uni Eropa, Omer Celik berkunjung ke Ibu Kota Brussels, Belgia.  Pembicaran dengan komite konsultatif tersebut bertujuan untuk meredakan ketegangan dengan Uni Eropa.

Celik dijadwalkan juga bertemu dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini. Nantinya, ia akan menyampaikan pidato dalam pertemuan ke-36 Komite Konsultasi Gabungan Turki dan Uni Eropa yang mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan bisnis antara kedua belah pihak.

Kunjungan Celik dilakukan hanya beberapa hari setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Uni Eropa.  Erdogan menilai gagal menepati janji untuk Turki, mulai dari liberalisasi visa, hingga bantuan keuangan bagi pengungsi yang kerap melewati negara itu sebagai jalur utama memasuki Eropa.

Pada 15 Juli lalu, Erdogan bahkan menyatakan siap kembali memberlakukan hukuman mati di Turki. Hal ini sejak lama menjadi hal yang dikecam keras oleh Uni Eropa. Sebagai kompensasinya, organisasi itu siap untuk tidak pernah menerima keanggotaan Turki.

Baca juga, Presiden Jerman: Erdogan Menaruh Turki dalam Risiko.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement