REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Petugas keamanan kedutaan Israel menembak mati seorang warga Yordania karena berusaha menusuknya dengan obeng di kompleks kedutaan Israel.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, Senin (24/7), petugas keamanan kedutaan Israel bertindak untuk membela diri saat dia menembak penyerangnya.
Ayah remaja Yordania yang menyerang petugas keamanan kedutaan Israel itu mengatakan, ia baru berusia 16 tahun dan tidak memiliki hubungan dengan militan.
Media Israel melaporkan, petugas keamanan tersebut bersembunyi di kedutaan besar seperti duta besar dan staf lainnya. Sementara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengirim seorang utusan guna meredakan ketegangan dengan orang-orang Yordania.
"Kembalinya staf kedutaan ke Israel dilakukan berkat kerja sama antara Israel dan Yordania, sehari sebelumnya," kata kantor Netanyahu.