REPUBLIKA.CO.ID, BANGLADESH -- Dua pesawat C-130 Hercules TNI AU yang mengangkut bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Rohingya direncanakan tiba pada Jumat (14/9) sebagai sorti kedua dan ketiga pengiriman bantuan ke Bangladesh.
"Menurut info Bu Dubes RI untuk Bangladesh, (pendaratan pesawat bantuan) rencananya besok dengan waktu yang sama," kata Komandan Satgas Civic Mission TNI AU Marsma Nanang Santoso ditemui di Bandara Hazrat Shah Amanat, Chittagong pada Kamis petang (14/9).
TNI AU akan terus menjalankan misi pengiriman bantuan kemanusiaan hingga operasi bantuan tuntas. Hal itu dilakukan dengan berkoordinasi bersama Kedutaan Besar RI di Dhakka dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kami akan laksanakan ini sampai tuntas sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh pemerintah dan rakyat Indonesia," kata Nanang.
Sebanyak dua Hercules TNI AU yang terus bersiap menunggu izin lintas penerbangan di Lanud Sultan Iskandar Muda bernomor registrasi A1319 dan A1335. Masing-masing mengangkut bahan pangan beras serta perlengkapan keluarga dan perlengkapan logistik darurat. Sementara itu, dua sorti penerbangan C-130 Hercules TNI AU, yaitu A1316 dan A 1326, yang mengirim bantuan kemanusiaan telah mendarat di Bandara Hazrat Shah Amanat, Chittagong berurutan pada pukul 17.00 dan 19.00 waktu Bangladesh.
Penerbangan sorti pertama mengirim tenda dan selimut kemudian sorti kedua membawa beras dan gula pasir.
"Ini merupakan tahap pertama untuk pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah dan rakyat Indonesia, masih ada tahap-tahap berikutnya," kata Nanang.
Bantuan telah diserahkan oleh Dubes RI untuk Bangladesh Rina Soemarno dan diterima oleh District Comissioner Chittagong atau pejabat setingkat gubernur Md Zillur Rahman Chowdhury selaku perwakilan pemerintah Bangladesh. Bantuan tersebut akan disalurkan oleh pemerintah Bangladesh kepada organisasi kemanusiaan yang mengoordinasikan penyaluran bantuan bagi pengungsi Rohingya.