Sabtu 16 Sep 2017 03:10 WIB

Presiden Brasil Hadapi Tuduhan Terbaru Korupsi

Rep: PUTI ALMAS/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Brasil Michel Temer
Foto: AP Photo/Eraldo Peres
Presiden Brasil Michel Temer

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Presiden Brasil Michel Temer menghadapi tuduhan korupsi terbaru, Kamis (14/9). Ini menjadi babak kedua dari kasus kejahatan tersebut yang juga telah menyebut empat nama mantan presiden di negara itu. 

Jaksa Agung Brasil Rodrigo Janot mengatakan bahwa Temer telah menghalangi keadilan untuk mencegah pihak berwenang menelusuri skema kejahatan yang terjadi. Selain melakukan korupsi, Temer juga  menjadi bagian dari konspirasi kriminal, serta diyakini menerima suap.

Temer dicurigai menerima pembayaran dari seorang eksekutif pengemasan daging yang diperkirakan mencapai 152 ribu dolar AS. Ia juga diduga merencanakan untuk memberikan imbalan kepada seorang politisi agar bungkam dan tak memberi kesaksian.

Temer dengan keras membantah semua tuduhan yang ditujukan terhadapnya. Ia mengatakan bahwa semua tuntutan yang diajukan oleh Kajsa Agung sepenuhnya bermotif politik.

Satu bulan yang lalu, Temer berhasil menghindari persidangan dari kasus korupsi yang menjeratnya. Hal ini dapat dilakukan olehnya dengan meyakinkan banyak anggota kongres untuk memblokir tuntutan dari Mahkamah Agung, sebagai satu-satunya pengadilan di mana pejabat terpilih dapat diadili.

Majelis rendah Kongres Brasil saat ini diharuskan untuk memilih apakah Temer perlu diadili di Mahkamah Agung. Namun, sejumlah analis meyakini bahwa ia dapat menghindari penuntutan karena kemunduran para politisi negara itu 

Mahkamah Agung Brasil sebelumnya juga mengajukan tuntutan terbaru terhadap mantan presiden Dilma Rousseff dan Luiz Inacio Lula da Silva. Keduanya diyakini menjalankan skema kejahatan yang menyedot miliar dolar keuangan negara itu.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement