Ahad 17 Sep 2017 22:15 WIB

Putra Usamah bin Laden Keluarkan Seruan Baru Lawan Assad

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Agus Yulianto
Foto tak bertanggal yang diyakini sebagai Putra Usamah, Hamza Bin Laden
Foto: telegraph.co.uk
Foto tak bertanggal yang diyakini sebagai Putra Usamah, Hamza Bin Laden

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS - Hamza bin Laden, putra mendiang Usamah bin Laden dan calon pemimpin Alqaidah, telah mengeluarkan seruan baru. Dia mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk bergabung dengan tentara di Suriah untuk melawan pasukan rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

"Nasib Suriah adalah nasib seluruh komunitas Muslim di seluruh dunia," katanya, dalam sebuah rekaman audio yang tidak bertanggal, yang dirilis jaringan militan pada Kamis (14/9), dikutip Arab News.

"Agar rakyat Suriah dapat melawan tentara Salib, Syiah, dan agresi internasional, umat Islam - semua Muslim - harus berdiri bersama mereka, mendukung mereka, dan memberi mereka kemenangan,"  ujar dia.

"Kesiapan sangat penting, seperti gerakan yang cepat, serius, dan terorganisir, untuk mendukung orang-orang Suriah sebelum terlambat," ungkapnya.

Saat ini Suriah telah hancur oleh perang yang berlangsung selama enam tahun. Kehancurannya didukung kelompok militan, termasuk ISIS dan Front Fateh al-Sham.

Sementara Hayat Tahrir al-Sham, kelompok ekstrimis Sunni yang bulan lalu menguasai Kota Idlib utara, didominasi oleh cabang Alqaedah yang secara resmi memutuskan hubungan dengan jaringan yang didirikan oleh Usamah bin Laden.

Namun, para ahli mengatakan, perubahan nama hanya sekedar re-branding. Banyak yang percay kelompok tersebut memposisikan dirinya sebagai kelompok yang lebih moderat daripada ISIS dengan harapan akan bangkit kembali.

Hamza, yang berusia pertengahan 20-an, telah aktif sebagai propagandis Alqaidah sejak kematian ayahnya di tangan pasukan khusus AS pada Mei 2011. AS telah memasukkan Hamza bin Laden ke daftar hitam teroris pada Januari.

Departemen Keuangan AS memperkirakan, Hamza lahir pada 1989 di kota Jeddah, Arab Saudi. Ibunya adalah Khairiah Sabar, salah satu dari tiga istri Usamah bin Laden.

Tahun lalu, saat AS memperingati ulang tahun kelima serangan 9/11, para ahli mulai memperhatikan keunggulannya dalam Alqaedah. Departemen Luar Negeri AS telah menyatakan dia sebagai "Teroris Global yang Ditunjuk Khusus" dan membekukan semua aset yang dia simpan di wilayah-wilayah di bawah yurisdiksi AS.

Dalam sebuah pesan audio yang tidak bertanggal yang dirilis pada Agustus lalu, Hamza bin Laden juga mendesak pendukungnya di Arab Saudi untuk memberontak dan menggulingkan penguasa kerajaan.

Para ahli percaya dia sedang bersiap untuk mengambil alih kepemimpinan Alqaedah, serta mengeksploitasi kekalahan ISIS di Suriah dan Irak untuk menyatukan gerakan militan global di bawah bendera Alqaedah.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement