REPUBLIKA.CO.ID, OXFORD -- Kampus St Hugh menurunkan foto diri Aung San Suu Kyi sebagai bentuk protes atas tragedi Rohingya. Penasihat negara Myanmar tersebut merupakan salah satu alumnus dari kampus bergengsi di Negeri Ratu Elizabeth ini.
Dilansir dari BBC News, pihak kampus mengatakan bahwa potret Suu Kyi telah digantikan dengan lukisan Jepang karya Yoshihiro Takada. Manajer komunikasi Oxford, Benjamin Jones mengatakan bahwa potret Suu Kyi telah dipindahkan ke lokasi yang aman, pada Jumat (29/9).
Sementara itu lukisan Takada akan ditampilkan dalam periode tertentu. Lukisan tersebut saat ini ditampilkan di gerbang masuk St. Hugh.
Pada tahun 1967, Suu Kyi lulus dari St Hugh's College, Oxford. Pada 2012 ia kembali mendapatkan gelar kehormatan dari kampus yang sama. Pihak kampus mempertimbangkan tidak akan mencabut gelar yangtelah ia terima.
Suu Kyi dianggap bertanggung jawab atas penderitaan etnis Rohingya di Myanmar. Sampai saat ini sudah lebih dari 400 ribu warga Rohingya yang mengungsi menuju Bangladesh. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga sudah menyampaikan kecaman keras atas hal tersebut. Sebagai peraih nobel perdamaian, Suu Kyi dianggap tidak banyak berbuat.