REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Mantan Presiden Irak dan pemimpin Persatuan Patriotik Kurdistan (PUK) Jalal Talabani meninggal dunia pada Selasa, lapor televisi resmi Irak. Talabani, yang mengalami 'stroke', dirawat di sebuah rumah sakit di Jerman setelah kesehatannya memburuk baru-baru ini.
Ia menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit tersebut, menurut laporan stasiun televisi pemerintah, Iraqiya. Talabani, sang pemimpin Kurdi, wafat di tengah ketegangan tinggi berlangsung antara pemerintah Baghdad dan wilayah semiotonomi Kurdistan setelah wilayah Kurdi itu mengadakan jajak pendapat kontroversial soal kemerdekaan Kurdistan dan wilayah-wilayah sengketa, termasuk Kirkuk.
Advertisement