REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Gubernur Florida Rick Scott mengumumkan keadaan darurat pada Senin menjelang pidato pemimpin nasionalis kulit putih pada pekan ini di University of Florida. Status diumumkan untuk mempersiapkan kemungkinan terjadinya kekerasan.
Sebelumnya, demonstrasi oleh neo-Nazi dan nasionalis kulit putih di Charlottesville, Virginia, pada Agustus menyebabkan bentrokan jalanan dengan para anti demonstran.
Seorang pria berusia 20 tahun yang disebutkan petugas penegak hukum telah memendam simpati terhadap Nazi, menghantamkan mobilnya ke kerumunan, dan menewaskan seorang wanita berusia 32 tahun.
"Perintah eksekutif ini merupakan langkah tambahan untuk memastikan Universitas Florida dan seluruh masyarakat bersiap agar setiap orang dapat tetap aman," ujar Scott dalam pernyataannya.
Scott mengatakan, terdapat kebutuhan untuk menerapkan keamanan terkoordinasi di antara badan-badan lokal dan negara bagian sebelum pidato Richard Spencer pada Kamis di Gainesville.
Spencer memimpin sebuah kelompok nasionalis kulit putih. Pejabat Universitas Florida tidak segera bersedia memberikan komentarnya. Surat kabar Orlando Sentinel mengutip Spencer yang mengatakan, deklarasi darurat itu bersifat "memujinya", tapi berlebihan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
