REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Australia mulai masuk ke tren serangga yang dapat dimakan, tapi apakah ini sebenarnya solusi untuk kebutuhan lingkungan dan nutrisi?
Bagi Louise Morris, seorang petani serangga Tasmania yang ikut mendirikan Asosiasi Protein Serangga Australia, sangat penting untuk menumbuhkan industri ini tanpa demam tren yang berlebihan. "Kami adalah anak baru. Kami harus melakukan banyak penjelasan tentang apa, kenapa dan bagaimana," kata Morris kepada ABC Radio Hobart.
"Ini mencentang banyak kotak, tapi kami memastikan tidak mencentang kotak tren yang berlebihan."
Morris mengatakan sejumlah klaim yang dibuat tentang budidaya serangga bisa menyesatkan konsumen. "Apakah ini akan menyelamatkan bumi? Jika kami hanya mengulangi praktik industri makanan, sepertinya tidak," kata dia.
Morris mengatakan ketika serangga dapat memainkan peran penting dalam kelestarian makanan, hanya sedikit manfaat lingkungan jika diproduksi dengan praktik pertanian intensif. "Apa yang mereka makan sangat berdampak pada seberapa banyak dampak gas rumah kaca, berapa banyak air habis untuk itu," kata dia.
"Jika Anda pada intinya memberi mereka pakan ayam... Anda sebenarnya tidak membuat dampak besar [pada lingkungan]."
Morris membudidayakan jangkrik, larva kumbang dan kecoak kayu Queensland di utara Tasmania menggunakan limbah sayuran dari pertanian lokal untuk mengembangkan serangganya. Dia mengatakan memberi makan serangga dengan sayuran berbeda dapat memengaruhi rasa dari produk final untuk manusia.
"Kami sangat fokus pada beberapa restoran yang mau bekerja dengan serangga kami... dengan memesan terlebih dahulu rasa serangga," kata dia.
"Ini menciptakan aliran pendapatan yang sangat baru, kesempatan kerja dan produk yang sangat 'cita rasa Tasmania', karena kami melakukan daur tertutup."
Serangga di piring makan Australia
Sekitar 80 persen populasi dunia telah memakan serangga sebagai bagian dari diet reguler mereka, tapi di di Australia petani masih berhadapan dengan "faktor jijik". Meski begitu, Morris yakin orang Tasmania akan meramaikan ide ini secara cepat.
"Orang antusias pada apa saja di bawah sini [Tasmania]. Belum lama ide untuk memakan wallaby di Tasmania sangat dihindari," kata dia.
"Bahkan bulu babi (sea urchin)... dua tahun lalu tidak ada orang yang mau. Sekarang itu jadi fitur makanan."
Morris menargetkan serangganya berada di atas piring makanan pada 2018 dan ketika dia percaya serangga dapat memainkan peranan penting pada rantai makanan, dia waspada pada klaim makanan super (superfood).
"Seperti semua hewan, setiap serangga berbeda dan bagaimana Anda membiakkan mereka sangat penting dalam memilih nilai apa dari serangga untuk tubuh Anda," kata dia.
Lihat artikelnya dalam bahasa Inggris di sini