Sabtu 28 Oct 2017 19:03 WIB

Upaya Percobaan Pembunuhan, Kepala Pasukan Hamas Luka Parah

Rep: Marniati/ Red: Elba Damhuri
Hamas-Fatah
Hamas-Fatah

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kepala pasukan keamanan Hamas di Jalur Gaza, Jenderal Tawfiq Abu Naim, terluka akibat sebuah ledakan di sebelah mobilnya di Gaza pada Jumat. Dilansir dari Haaretz, Jumat (27/10), saat ini masih belum jelas siapa pihak yang berada di balik percobaan pembunuhan tersebut.

Namun berdasarkan laporan di Gaza, anggota gerakan Jihadis Salafi, yang berkaitan dengan ISIS, bertanggung jawab atas serangan tersebut. Menurut laporan lokal, ledakan terjadi saat Abu Naim keluar dari sebuah masjid yang terletak di pinggiran selatan Kota Gaza setelah selesai melaksanakan shalat Jumat. Sejumlah orang lainnya juga ikut terluka dalam serangan tersebut.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri di Gaza, Eiad Al-Zam, mengatakan pasukan keamanan telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui alasan percobaan pembunuhan tersebut, dan untuk mengidentifikasi pelakunya. "Jenderal Tawfiq Abu Naim selamat dari percobaan pembunuhan di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, di mana dia terluka parah, dan dievakuasi untuk mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Shifa," kata Eiad Al-Zam.

Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan percobaan pembunuhan tersebut merupakan upaya serangan terhadap keamanan dan stabilitas pascarekonsiliasi Palestina. "Pasukan keamanan harus bertindak cepat untuk membawa para pelaku ke pengadilan,"katanya.

Seorang aktivis Hamas mengatakan saat ini, tidak ada cukup bukti untuk menyalahkan seseorang atas serangan tersebut. Namun berdasarkan indikasi awal, nampaknya pihak-pihak yang terkait dengan ISIS bertanggung jawab. Selama beberapa bulan terakhir, Hamas telah berurusan dengan kelompok-kelompok tersebut.

Namun, Komite Perlawanan Rakyat Populer, salah satu organisasi militer yang aktif di Gaza, menyalahkan Israel. "Sudah jelas bahwa tangan Israel terlibat dalam usaha pembunuhan. Kami harus membalas terhadap agen dan kolaborator mereka tanpa hambatan," kata pernyataan organisasi.

Abu Naim dianggap sebagai salah satu tokoh terkuat di Gaza sejak menjabat sebagai kepala pasukan keamanan. Dia bertanggung jawab untuk menciptakan zona penyangga antara Jalur Gaza dan Mesir, dan untuk infrastruktur keamanan internal Gaza.

Abu Naim memainkan peran aktif dalam pembicaraan kesepakatan rekonsiliasi dengan Fatah, dan mempromosikan program untuk mengintegrasikan pasukan keamanan Hamas ke dalam kewenangan Otoritas Palestina, sesuai dengan kesepakatan rekonsiliasi antara keduanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement