Kamis 02 Nov 2017 06:31 WIB

Pembangkit Listrik India, 16 Tewas dan 100 Orang Terluka

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi
Foto: Thebangladeshtoday.com/ca
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pembangkit listrik yang dioperasikan oleh National Thermal Power Corporation (NTPC) di India tiba-tiba meledak. Ledakan ini menewaskan 16 korban jiwa dan menyebabkan sekitar 100 orang luka-luka.

Sebelum ledakan terjadi, NTPC mengatakan ada suara tak biasa yang tiba-tiba terdengar. kebocoran gas dan uap juga sempat terlihat sebelum ledakan terjadi.
 
Sekitar 80 korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit milik perusahaan NTPC. Sedangkan sekitar 10 korban luka serius dilarikan ke fasilitas kesehatan lain.
 
Pascakejadian, NTPC segera melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab terjadinya ledakan. Pembangkit listrik ini berbasi di dekat Unchahar.
 
Temuan awal emngidikasikan bahwa ada abu yang terkumpul di tungku pembakaran yang terletak di bawah boiler. Kondisi ini dinilai dapat membuat tekanan di dalam tungku pembakaran meningkat.
 
"Dan menyebabkan ledakan," ujar petugas kepolisian Anand Kumar seperti dilansir BBC.

Menteri Utama Uttar Pradesh, Yogi Adityanath menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga korban. Tak hanya itu, Adityanath juga mengungkapkan keluarga korban tewas akan diberikan kompensasi.

BBC mengungkapkan kecelakaan di tempat kerja merupakan fenomena yang cukup umum terjadi di India. Beberapa penyebabnya adalah standar keselamatan yang buruk dan penerapan peraturan yang longgar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement