REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mengungkapkan pada Rabu (1/11) sekitar 923 warga sipil terbunuh di Suriah dalam waktu satu bulan pada Oktober.
Dalam lapora nberkala, jaringan tersebut mengatakan telah mendokumentasikan kematian 398 warga sipil di tangan pasukan rezim Suriah, termasuk di antaranya 78 anak-anak, 62 wanita dam 20 orang yang meninggal karena penyiksaan.
Menurut Middle East Monitor pada Kamis (2/11), disebutkan pasukan yang diyakini sebagai dari Rusia telah membunuh 221 warga sipil. Sementara pasukan Kurdi Suriah membunuh 15 warga sipil, termasuk tujuh wanita.
Laporan tersebut juga mendokumentasikan pembunuhan terhadap 163 warga sipil oleh kelompok ekstremis. ISIS telah membunuh 162 warga sipil, dengan 24 anak-anak dan 16 wanita. Sedangkan Hayat Tahrir Al-Sham membunuh seorang warga sipil.