Jumat 10 Nov 2017 13:33 WIB

Stasiun Utama Melbourne Dikembalikan ke Warna Asli pada 1910

Warga Melbourne menjadi saksi perubahan wajah Stasiun Flinders Street.
Foto: ABC
Warga Melbourne menjadi saksi perubahan wajah Stasiun Flinders Street.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Tirai penutup bangunan Flinders Street Station, stasiun utama di Kota Melbourne, Australia, yang sedang direnovasi, pelan-pelan mulai menyingkap warna baru ikon paling terkenal ibu kota negara bagian Victoria ini.

Atau haruskah kita sebut warna asli? Toh pengecatan ulang ini dirancang untuk sebisa mungkin mendekati cat asli stasiun ini di tahun 1910.

Tapi bagaimana kita tahu seperti apa warna asli stasiun itu jika semua dokumen foto dan gambar berwarna hitam dan putih? Caranya, dengan menggunakan ilmu pengetahun.

Lapisan berwarna-warni

Arsitek yang bertanggung jawab atas renovasi stasiun tersebut, Lovell Chen, memastikan dari arsip surat kabar bahwa Stasiun Flinders Street telah dicat ulang setidaknya lima kali. Grimwade Centre for Cultural Materials Conservation di Universitas Melbourne ditugaskan untuk menentukan warna asli stasiun bersejarah tersebut.

Black and white photos
Arsip foto tidak begitu membantu dalam memastikan warna asli stasiun ini.

Wikimedia commons

Cushla Hill dari lembaga tersebut menjelaskan para arsitek menyerahkan setidaknya 20 contoh lapisan cat yang terkelupas dari dinding di seluruh stasiun. "Kami memasukkan potongan cat itu ke dalam tabung resin poliester dan kemudian kami memotongnya," jelasnya.

Potongan-potongan itu memungkinkan para konservator memeriksa lapisan cat dengan menggunakan mikroskop dengan ketajaman tinggi. "Hasilnya tampak seperti aneka permen warna-warni. Kita dapat menemukan lapisan-lapisan hingga lapisan pertama," kata Hill.

"Lapisan pertamanya berwarna kuning pucat yang lebih lembut, dan itulah yang dikembalikan," jelas Hill.

People in hi-vis clothing stand on scaffolding, inspecting the exterior of a dome at Flinders Street Station, November 2017.
Renovasi Stasiun Flinders Street diperkirakan rampung tahun 2019.

ABC News: Video still

Direktur proyek renovasi Graeme Kay mengatakan tim renovasi yakin warna cat baru nantinya sedapat mungkin mendekati warna aslinya. Dalam keterangannya kepada wartawan ABC Radio Melbourne Rafael Epstein, Kay menjelaskan penggunaan warna kuning yang lebih lembut sebagai warna cat pertama stasiun ini dimaksudkan untuk meniru warna batu pasir.

"Warna merahnya merupakan merah lebih semarak," katanya.

Deteksi dengan X-ray

Heritage building viewed from across river, city in background.
Direktur proyek renovasi Graeme Kay menjelaskan wajah baru Stasiun Flinders Street akan menampilkan fitur warna merah yang lebih kuat.

ABC Radio Melbourne: Simon Leo Brown

Grimwade Centre dapat mengetahui jenis pigmen cat yang berusia seabad dengan menggunakan teknik yang disebut X-ray fluorescence atau XRF. "XRF itu seperti senjata sinar yang cukup diarahkan pada sampel," jelas Hill.

"Teknik ini tidak merusak ... dan akan mendeteksi unsur-unsur dalam sampel itu," tambahnya.

XRF mendeteksi kromium dalam cat hijau asli yang digunakan untuk hiasan stasiun yang menunjukkan cat tersebut adalah oksida hijau kromium

Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/wisata-nad-budaya/stasiun-flinders-dikembalikan-ke-warna-aslinya-100-tahun-lalu/9139176
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement