REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Apakah ide untuk memulai obrolan basa-basi di pertemuan sosial membuat Anda merasa ngeri? Jika memang demikian, Anda tak sendiri.
Banyak orang tak menyukai obrolan basa-basi. Mereka mungkin menganggapnya buang-buang waktu atau takut berada dalam situasi canggung.
Tapi sebenci apa pun Anda terhadap obrolan basa-basi, itu adalah realita kehidupan dan bagian penting dari interaksi sosial. "Pembicaraan basa-basi sangat penting dan perlu karena ini adalah fondasi penting untuk membangun hubungan dan kemudian menjalin hubungan," kata Jen Harwood, pelatih bisnis, pembicara dan penulis motivasi.
"Anda bisa membicarakan bisnis dan itu transaksi, sementara obrolan basa-basi adalah bagian relasional dari interaksi dan kesepakatan apa pun, apakah kesepakatan itu menjadi teman, berbisnis, merekrut seseorang untuk sebuah pekerjaan, Anda harus bisa berbagi tentang siapa diri Anda sebagai manusia sekaligus bisa berbicara secara teknis.
"Percakapan basa-basi bisa menciptakan atau menghancurkan karier, kesempatan atau koneksi, dan itulah mengapa orang harus mempraktikkannya."
Kemampuan untuk terlibat dalam percakapan basa-basi yang berarti adalah keterampilan belajar yang membutuhkan latihan. "Individu memiliki perpaduan unik antara pengalaman dan aturan tentang komunikasi," kata Harwood.
"Ketika mereka semua sama-sama disibukkan di sebuah pesta Natal dan tak ada yang memberi sinyal mereka 'Saya seorang pembicara' atau 'saya pendiam', maka mereka harus mencoba dan mencari tahu bagaimana terhubung ke tingkat di mana mereka merasa nyaman.”
"Tantangan bagi mereka dengan kepribadian terbuka adalah berhenti berbicara dan mengajukan pertanyaan, sementara tantangan untuk pribadi tertutup adalah untuk berbicara dan memberi komentar atau mengajukan pertanyaan. Semua orang punya tantangan."
Membuat obrolan yang berarti
Harwood menyarankan untuk memulai percakapan dengan senyuman dan menemukan kesamaan. "Mulai dengan berbagi hal-hal yang menarik untuk Anda dan mendengarkan orang lain, dan cara terbaiknya adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada mereka," jelasnya.
Harwood mengatakan ketulusan adalah kunci sukses kecil dalam berbicara. "Orang ingin mengenal Anda, menyukai Anda dan mempercayai Anda, dan jika Anda ingin membangun kepercayaan, Anda harus tulus," ujarnya.
"Jika Anda terlibat obrolan basa-basi, Anda memiliki banyak kesempatan untuk membangun apa yang orang ketahui tentang Anda karena Anda berbagi tentang diri dan kehidupan Anda."
Ia mengatakan penting juga untuk merasa nyaman dengan keheningan. "Anda tak perlu bicara terus. Dan jika Anda diam karena Anda tidak ingin berbicara, Anda perlu mengangguk dan mengakui Anda sedang mendengarkan."
Ingat, semuanya dalam kondisi sama
Sementara beberapa orang menganggap obrolan basa-basi lebih mudah daripada yang lain, Harwood mengatakan, hal yang membantu untuk mengingat setiap orang merasa tidak nyaman pada tahap tertentu.
"Jadilah penasaran terhadap manusia lain dan mencoba serta mematikan faktor penghakiman.”
"Semua orang, pada suatu titik dalam obrolan dan jaringan mereka, merasa takut, semua orang merasakan emosi yang membuat pikiran mereka melaju sejuta mil per jam ke tempat mereka berada dan apa yang sedang mereka lakukan dan bagaimana keadaannya.”
"Setiap manusia ingin diterima dan ingin dicintai, jadi jika Anda bisa mengerti cara terbaik untuk menerima seseorang dan merasa aman dan dicintai adalah mendengarkan ... maka ajukanlah pertanyan dengan lembut."
Dan ketika berbicara tentang cuaca, Harwood mengatakan ini bisa menjadi topik yang hebat. "Jika cuacanya tak karuan, hujan terus turun setiap harinya, maka bicarakanlah soal cuaca. Bicarakan sesuai konteks dan Anda tak mau membicarakannya terus-menerus."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.