REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Satu orang tewas dan dua lainnya dirawat di rumah sakit setelah kecelakaan industri membuat mereka terjebak dalam tong tinta di sebuah pabrik manufaktur di barat Sydney.
Michael Stinson, seorang pekerja di lokasi, mengatakan dua pekerja bergegas membantu seorang rekan mereka yang terjebak didalam tong saat melakukan pekerjaan pemeliharaan. Ambulans New South Wales (NSW) dipanggil ke pabirk bernama DIC Australia itu pada Kamis (7/12) pukul 08.45 setempat.
Petugas Pemadam dan Penyelamatan NSW mengatakan ketiga pria yang diyakini berusia 30-an atau 40-an, itu terperangkap oleh kompresi di pabrik yang terletak di Chisholm Road, Auburn, tersebut. Menurut keterangan Inspektur Paul Turner dari Ambulans Sydney Barat NSW, tangki atau tong itu berbentuk silinder dan memiliki ketinggian beberapa meter.
"Keyakinan saya tuas di dalam tong itu telah menyebabkan mereka terjebak," sebutnya.
"Pemahaman saya adalah ketiga korban dalam insiden kecelakaan kerja ini sedang melakukan tugas pemeliharaan ... di dalam tong tapi masih ada tinta yang menghambat usaha penyelamatan."
Dua pria berhasil dibebaskan dari lokasi kecelakaan dan dibawa ke Rumah Sakit Westmead dengan cedera kaki dan patah tulang, sementara orang ketiga meninggal di dalam tangki.
"Orang terakhir terluka parah di tempat kejadian ... beberapa petugas ambulans ada di dalam tangki bersama dengan pria itu berusaha menyelamatkan hidupnya," kata Inspektur Turner.
"[Kecelakaan itu] sangat tragis, hanya tiga minggu menjelang Natal."
Situs DIC Australia mengatakan, perusahaan tersebut memproduksi tinta untuk majalah, kemasan dan produk percetakan lainnya serta hiasan logam untuk makanan dan minuman. Kepolisian NSW dan otoritas keselamatan kerja -WorkSafe- NSW akan menyelidiki kejadian tersebut.
Tubuh pria itu telah dikeluarkan dari tong tinta. Kedua pria yang dibawa ke rumah sakit berada dalam kondisi stabil.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.