Kamis 21 Dec 2017 09:08 WIB

Bus Pembawa Penumpang Kapal Pesiar Terbalik, 12 Orang Tewas

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Kecelakaan bus wisata Meksiko menyebabkan 12 orang tewas, termasuk 8 warga Amerika.   Bus yang membawa penumpang kapal pesiar Royal Caribbean terbalik di tenggara Meksiko pada Selasa (19/12) waktu setempat.

Pejabat Meksiko mengatakan, Rabu (20/12), dua orang Swedia, satu Kanada, dan pemandu wisata dari Meksiko juga meninggal dalam kecelakaan bus tersebut.

"Sementara, sopir bus terluka dan dibawa ke tahanan," kata pemerintah negara bagian Quintana Roo.

Departemen Luar Negeri AS awalnya mengatakan, beberapa warga AS meninggal dunia. Di antaranya termasuk seorang wanita tua dari Florida,

"Kami menyampaikan belasungkawa sepenuh hati kepada semua orang yang terkena dampak tragedi ini. Kami berhubungan dengan pemerintah daerah, dan akan terus memantau situasi," kata Departemen Negara Bagian dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilansir di Fox News, Kamis (21/12).

Bus tersebut membawa 31 orang, 27 di antaranya merupakan penumpang kapal The Royal Caribbeans Celebrity Equinox dan kapal Serenade of the Seas. Kecelakaan terjadi saat bus menuju Chacchoben, sekitar 110 mil di selatan Tulum, dari pelabuhan di Mahahual.

Kejadian tersebut terjadi tepat pukul 09.00 waktu setempat ketika bus berada di jalan dengan jarak yang sempit, dengan dua Jalan landai tanpa bahu atau pagar pembatas. Konvoi bus meninggalkan pelabuhan dan berada di jalan selama hampir satu jam.

Jaksa negara Meksiko Miguel Angel Pech Cen mengatakan, penyelidikan awal kecelakaan disebabkan oleh kelalaian sopir bus dan kemungkinan melaju dalam keadaan cepat.

Benjamin Shababo (18) mengatakan kepada Sun Sentinel bahwa neneknya, Fanya Shamis, tewas dalam insiden tersebut. Dia menambahkan bahwa sepupunya mungkin juga telah meninggal dunia.

"Kami tidak memiliki informasi nyata," kata Shababo. "Kami semua takut. Sungguh sangat menakutkan jika memproses ini di kepala saya sehingga mungkin ada sesuatu yang benar-benar buruk yang terjadi pada mereka," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement