Kamis 21 Dec 2017 14:22 WIB

Setelah 103 Tahun, Kapal Selam Australia Ditemukan

Rep: Marniati/ Red: Winda Destiana Putri
Kapal selam/ilustrasi
Foto: military-today.com
Kapal selam/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY-- Rongsokan kapal selam angkatan laut Australia telah ditemukan setelah pencarian selama 103 tahun. Dilansir BBC, Kamis (21/12), HMAS AE-1 adalah kapal selam Sekutu pertama yang hilang dalam Perang Dunia I.

Kapal tersebut lenyap dari Rabaul, Papua Nugini dengan 35 awak kapal Australia dan Inggris berada di dalamnya pada 1914. Misi pencarian ke 13 untuk kapal menemukannya di perairan pulau Duke of York di Papua Nugini.

Menurut pemerintah, penemuan ini memecahkan misteri angkatan laut tertua di Australia. "Ini adalah salah satu penemuan paling signifikan dalam sejarah maritim angkatan laut Australia," ujar Menteri Pertahanan Marise Payne.

 

Ia mengatakan tragedi hilangnya kapal adalah kerugian pertama bagi Angkatan Laut Australia dan kerugian kapal selam Sekutu pertama dalam Perang Dunia I. "Sebuah tragedi yang signifikan dirasakan oleh bangsa kita dan sekutunya," katanya.

 

Ia menjelaskan tim pencari menggunakan drone bawah air yang mengambang 40 meter di atas dasar laut untuk menjelajahi daerah tersebut. Bangkai kapal ditemukan di lebih dari 300 meter kedalaman air.

 

Pemerintah Australia akan mencoba menghubungi keluarga kru awak kapal dan juga bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memperingati penemuan tersebut.

 

"Saya benar-benar percaya ini akan membawa ketenangan bagi keluarga dan keturunan kru yang kehilangan nyawa mereka dan mungkin, pada saatnya, kita mungkin akan menemukan apa yang menyebabkan kapal selam itu tenggelam," kata Ms Payne.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement