REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghubungi Paus Francis pada Jumat (29/12). Dalam perbincangan lewat telepon itu, keduanya menyambut baik putusan resolusi PBB yang menolak pengakuan AS atas Yerusalem Sebelumnya Presiden AS Donald Trump menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Seperti dikutip Anadolu, keduanya juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama untuk melindungi status quo di Yerusalem yang menjadi tempat suci bagi Islam, Kristen dan Yahudi.
Pada awal pekan ini, Paus Francis juga meminta digelarnya negosiasi solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Ia juga meminta status quo di Yerusalem dihormati.
"Mari kita berdoa keinginan untuk berdialog dapat dilangsungkan antara pihak terlibat sehingga solusi dapat tercapai," ujarnya di hadapan puluhan ribua orang di St Peter Basilica saat pidato perayaan natal.