Selasa 02 Jan 2018 15:33 WIB

Tak Biasa, Kim Jong-un Ajak Korsel Berdialog

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Kim Jong un
Foto: EPA/KCNA
Kim Jong un

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, pada Senin (1/1), mengaku siap dan terbuka untuk melakukan dialog dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel).

Tawaran dialog dari Kim Jong-un cukup langka mengingat ketegangan dan eskalasi yang terus meningkat di Semenanjung Korea.

"Ketika menyangkut hubungan Korut dan Korsel, kita harus menurunkan ketegangan militer di Semenanjung Korea guna menciptakan lingkungan yang damai. Baik Korut maupun Korsel harus melakukan upaya," ujar Kim Jong-un.

Ia pun mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengirim delegasi atlet ke Olimpiade Musim Dingin di Pyeong Chang, Korsel, pada Februari mendatang.

"Keikutsertaan Korut dalam Olimpiade Musim Dingin akan menjadi kesempatan bagus untuk menunjukkan kebanggaan nasional dan kami berharap Olimpiade akan berlangsung sukses," ucapnya.

Kim Jong-un mengungkapkan perwakilan kedua negara akan bertemu untuk membahas keikutsertaan Korut dalam Olimpiade Musim Dingin. "Pejabat dari kedua Korea mungkin segera bertemu untuk membahas kemungkinan tersebut,"katanya.

Presiden Korsel Moon Jae-in menyambut positif tawaran dialog yang diutarakan Kim Jong-un. Ia telah meminta Kementerian Luar Negeri Korsel untuk segera berkonsultasi dengan sekutu dan masyarakat internasional guna merespons tawaran dialog Kim Jong-un.

"Sebuah kesempatan untuk memperbaiki hubungan Korut dan Korsel, kemudian membangun perdamaian,"ujar Moon Jae-in.

Tawaran dialog ini disampaikan menyusul beragam sanksi ekonomi yang dijatuhkan internasional kepada Pyongyang. Sanksi itu merupakan balasan atas program nuklir dan rudal Korut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement