REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Beberapa orang tua di Australia kini membayar 1.000 persen lebih banyak untuk memiliki anak dibandingkan 25 tahun lalu.
Biaya Memiliki Bayi di Australia
Penelitian terbaru dari James Cook University di Australia mengamati data dari Medicare Benefits Schedule dari 1992/1993 sampai 2016/2017. Hasilnya terungkap biaya yang dikeluarkan dari dompet para orang tua telah berubah, baik untuk di rumah sakit atau di luar rumah sakit.
Peneliti Emily Callander mengatakan perawatan kebidanan memiliki biaya out-of-pocket tertinggi. Istilah out-of-pocket adalah biaya pengeluaran tambahan yang tidak ditanggung asuransi Medicare yang dimiliki warga Australia. "Antara 19921993 dan 2016/2017, kenaikan rata-rata terbesar adalah untuk kebidanan di luar rumah sakit, yang meningkat sebesar 1.035 persen. Biaya di luar asuransi untuk perawatan kandungan di rumah sakit naik 77 persen," jelas Emily.
Setelah disesuaikan dengan inflasi, biaya out-of-pocket di 1992/1993 untuk layanan kehamilan di luar rumah sakit adalah 23,35 dolar AS atau senilai lebih dari Rp 230 ribu. Di 2016/2017, biaya rata-rata naik menjadi 265 dolar AS atau lebih dari Rp 2,6 juta.
Biaya rumah sakit di rumah sakit pada 1992/1993 adalah 442 dolar AS atau senilai lebih dari Rp 4,4 juta, meningkat menjadi 782 dolar AS atau lebih dari Rp 7,8 juta di tahun 2016/2017.
Penelitian yang dipublikasikan di Australian and New Zealand Journal of Obstetrics and Gynecology ini menjadi seruan agar adanya transparansi soal biaya untuk pasien. "Ada kebutuhan yang kuat di semua profesi medis untuk soal biaya yang lebih transparan, sehingga memungkinkan pasien menggunakan sistem pasar bebas dan memilih penyedia berdasarkan nilainya," kata Emily.
'Melahirkan bayi sangat berbeda sekarang ini'
Biaya perawatan kandungan meningkat secara signifikan, menurut sejumlah dokter terkemuka. Presiden Australian Medical Association (AMA), Dr Michael Gannon adalah seorang ahli kandungan dan ginekolog yang menjalankan praktiknya sendiri.
"Dua puluh lima tahun adalah waktu yang lama, dan ada beberapa hal yang sangat berbeda dalam melahirkan bayi dibandingkan yang terjadi 25 tahun lalu. Saat itu, hanya beberapa dokter kandungan yang memiliki fasilitas ultrasound, tapi hari ini jumlahnya sangat besar. Harga mesinnya mencapai puluhan ribu dolar," kata Dr Gannon.
Gannon mengatakan dokter kandungan biaya asuransi tertinggi dibandingkan dokter spesialis lainnya, 20 kali lebih tinggi daripada GP (General Practitioner), istilah dokter umum di Australia.
"Saya sendiri membayar sekitar 100 ribu dolar AS [lebih dari Rp 1 miliar] per tahun untuk asuransi, dan menurut saya biaya untuk dokter kandungan mengalami perubahan terbesar dalam 25 tahun terakhir," katanya.
Biaya mengantar ke rumah sakit
Namun kelompok konsumen mengatakan kenaikan biaya tambahan diluar tanggungan asuransi harus menjadi masukan bagi para dokter dan pemerintah. Kepala eksekutif Forum Konsumen Kesehatan, Leanne Wells, mengatakan biaya medis out-of-pocket yang tinggi akan membuat orang menjauh dari pelayanan kesehatan privat, sehingga menciptakan tekanan bagi kesehatan publik dan swasta.
"Laporan peningkatan lebih dari 1.000 persen pada biaya kandungan di luar rumah sakit dalam 25 tahun terakhir hanyalah sebagian yang terlihat," katanya.
"Ahli kandungan juga membebani biaya hingga ribuan dolar, yang tidak masuk dalam penelitian dalam statistik penelitian."
Pemerintah Federal Australia telah membentuk kelompok khusus untuk melihat biaya kesehatan yang dikeluarkan dari dompet sendiri. "Keluarnya kajian terhadap biaya pengobatan hampir terlambat dan Forum Kesehatan Konsumen akan menekan pemerintah agarmengambil tindakan yang memihak konsumen untuk menjelaskan semua biaya yang harus mereka tanggung sendiri," ujar Leanne.
Simak laporannya dalam bahasa Inggris disini.