Selasa 16 Jan 2018 19:12 WIB

Puluhan Negara Gelar Pertemuan Bahas Nuklir Korut

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Peluncuran rudal korut.
Foto: EPA
Peluncuran rudal korut.

REPUBLIKA.CO.ID, VANCOUVER -- Perwakilan dari 20 negara direncanakan akan berkumpul di Vancouver guna membahas sanksi kepada Korea Utara (Korut) terkait program nuklir mereka. Pertemuan yang akan dihelat pada Rabu nanti itu diinisiasi oleh Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Pertemuan akan akan membahas implementasi sanksi terhadap Pyongyang agar menghentikan program pengembangan rudal dan nuklirnya.

Perwakilan dari puluhan negara itu rencananya akan mengetatkan sanksi diplomatik dan finansial terhadap pemerintahan Presiden Kim Jong-un.

Rapat itu juga akan membahas pembatasan akses Korut terhadap migas dan barang-barang industri yang telah disepakati bulan lalu. Pejabat Departemen Rencana Kebijakan AS Brian Hook mengatakan, pertemuan itu tampaknya akan dihadiri Menteri Luar Negeri Rex Tillerson. 

Dia mengatakan, Tillerson rencananya akan meningkatkan keamanan di sekitar perairan Korut dan mengamankan kapal yang melanggar sanki PBB dengan membawa minyak dan gas bumi masuk ke negara tersebut.

Presiden Cina Xi Jinping menekankan pentingnya melanjutkan upaya penurunan Tensi di Semenanjung Korea. Dia mengatakan, menjaga persatuan internasional merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Cina siap bekerja sama dengan AS terkait hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement