REPUBLIKA.CO.ID, HONDURAS -- Sebuah bentrokan terjadi di Honduras saat demonstran yang memprotes pemilihan kembali Juan Orlando Hernandez memblokir sejumlah jalan di beberapa lokasi. Polisi yang bertugas berusaha membubarkan demonstran namun hal tersebut justru menyulut kemarahan demonstran.
Setidaknya empat petugas terluka atas kejadian tersebut, dan satu petugas mengalami luka serius. Sementara itu sedikitnya tujuh demonstran ditahan berdasarkan pemberitaan Fox News.
Mantan Presiden Manuel Zelaya mendukung penuh demonstrasi yang terjadi atas nama calon presiden Salvador Nasralla. Ia mengklaim ada kecurangan yang terjadi dalam penghitungan suara bulan November lalu.
Hernandez sendiri dianugerahi kemenangan elektoral bulan lalu meski hasil perhitungan suara dipersengketakan. Pihak oposisi berencana untuk terus melakukan demonstrasi melalui sumpahnya pada 27 Januari mendatang.
Advertisement