REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Putra sulung pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro, Fidel Castro Diaz-Balart tewas bunuh diri setelah dirawat selama berbulan-bulan karena depresi.
"Diaz-Balart, yang telah dirawat oleh sekelompok dokter selama beberapa bulan karena depresi berat, bunuh diri pagi ini," laporan media Kuba, Cubadebate, Jumat (2/2).
Diaz-Balart yang tewas dalam usia 68 ini juga dikenal sebagai Fidelito karena terlihat seperti ayahnya. Ia awalnya dirawat di rumah sakit karena depresi dan kemudian melanjutkan rawat jalan.
Fidel Castro Diaz-Balart. (AP Photo/Javier Galeano)
Diaz-Balart merupakan seorang fisikawan nuklir yang menuntut ilmu di Uni Soviet. Dia telah bekerja sebagai penasihat ilmiah di Dewan Negara Kuba dan Wakil Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Kuba.
Ayahnya meninggal lebih dari setahun yang lalu yakni pada 26 November 2016 dalam usia 90 tahun.